Cerpen Sedih
Cerpen Sedih – Mungkin ini sangat kita cari untuk mendapatkan pelajaran melalui cerpen sedih ini hanyalah pelajaran bagi kita untuk membuat kita lebih dewasa dalam menjalani kehidupan. Banyak sekali cerita orang orang yang mungkin sama dengan cerita kita bahkan ini sangat menyakitkan daripada kita yang sedang mendapatkan masalah dalamm hidup.
Untuk membantu kalian semua saya disini akan memberikan cerpen sedih tentang cinta yang sangat mengharukan dan untuk kalian semua yang sedang mencari cerpen tenang saja dan kadang bingung mencari inspirasi atau mencari pelajaran dengan cerita yang amat menyedihkan ini dan mungkin saja yang kalian alami selama ini.
Hal yang diperlukan kietika kita membaca cerpen sedih romantis ini kita harus ikut masuk kedalam cerita tersebut agar kita juga merasakan apa yang di alami sang pencerita tersebut dan kita pun akan mendapatkan hikmah pelajaran di untaian cerita ini, Akan tetapi harusnya kita tidak boleh ikut sedih karena ini hanyalah cerita yang di alami orang.
Cerpen Sedih Terbaru Bikin Nangis Banget
Berikanlah Ku HIdup Lebih Lama Lagi
Aku ialah seorang gadis yang cantik juga. Katanya orang – orang aku ialah gadis yang cukup untung. Tetapi, Diriku mengidap penyakit kanker otak stadium dua. Aku sangat takut diriku akan meninggalkan keluargaku tercinta. Disetiap hariku slalu berdoa pada Allah semoga saja diriku bisa hidup lebih lawas sampailah dewasa. Diriku juga minum obat dari seorang dokter. Serta makan makanan bergizi. Disuatu waktu, disaat pada pelajaran olahraga kepala aku rasanya pusing. Tetapi, aku menahan sakitnya. Disaat berlari dibawah panasnya sinar mentari, kepala aku rasanya makin pusing. Tidak terasa darahku mengucur di hidung aku. Lalu ku tidak ingat apa – apa. Setelah saya sadar, Kepala aku masih saja rasa pusing dan aku di UKS. Oh ya Allah apa yang terjadi pada aku? Pikir aku.
Diriku meliat bunda yang datang, dan pun mengatakan, “Kamu tak apa-apa sayangku?” “Aku tak apa-apa Ibu.” Jawab diriku dengan senyuman. Kini, ku sangatlah jarang sekali masuk kesekolah. Kepala aku seringkali pusing. Aku pun juga sering sekali mimisan. Rambut aku kini mulai rontok. Aku amat sedih karna ku tau itu artinya sebentar lagi diriku akan meninggal dunia. Aku sangat sayang keluarga aku, dan diriku sangat sayang teman-temanku.
Sekarang, ku berada di rumah sakit. Diriku menjalani kemo terapi. Rasanya sangat sakit, rasanya inginku menjerit sekeras – kerasnya, Tetapi itu juga demi kebaikan diriku. Sekarang, diriku rawat inap. Rasanya yang bercampur, Diriku akan meninggal dunia ini. Penyakitku ini sudah menggerogoti tubuh aku. Kanker otak aku sudah stadium lanjut. Aku gadis 13 tahun hanyalah bisa pasrah aja. Diriku tau malaikat maut pastilah akan menjemput aku ditahun ini juga bahkanlah mungkin dibulan ini.
Aku memutuskan untuk menulis surat pada semua orang yang kukenal selagi aku masi mampu. Nafasku trasa sangat berat, ku tidak mampu menuliskan surat buat satu teman aku, tangan aku juga mulai bergetar, aku putuskan untuk menyudahi suratku ini. Disaat semuanya menjenguk aku, kepala aku amat berat, nafasku tidak ter atur, jantung aku berdetak sangat cepat. Aku tersenyum pada mereka semuanya. Diriku berkata, “Ma… maafkanlah aku. slama ini…” mengatakan tersendat – sendat dengan lamban.
Rasanya ku akan menghadapi sakaratul maut lalu ku meng ucapkan dua kalimat syahadat dengan lancar dan… menghembuskan nafas terakhirku. Samar – samar, ku melihat semuanya menangis bersedih… Tetaapi, aku tak bisa berbuat apa-apa. Tiba – tiba, ku melihat sahabat aku yang sudah meninggal dan menarik tangan aku lari menuju cahayanya putih. Walau harapan aku menginginkan hidup lebih lawas tk ter wujud, setidak nya ku bisa bersama sahabat aku lagi. Dan menunggu mereka semuanya satu per-satu.
Nah itulah yang saya bagikan melalui artikel di atas kita semoga saja kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari Cerpen Sedih Mengharukan dan ketika kita berseduh harusnya kita dapat keluar dari kesedihan itu harus bangkit kembali bersemangat untuk menjalani hidup yang kadang kadang ada di titik kesedihan yang semua orang tidak bisa memberi motivasi kata kata bijak kita harus bangkit sendiri.