Dadu sebagai alat bermain yang menyenangkan bagi semua
orang, kita mengenal dadu semenjak kecil, baik lewat permainan ular tangga,
monopoli, tebak angka, halma dan sebagainya.
Dalam penggunaannya dadu lebh banyak dimanfaatkan sebagai
penentu urutan siapa yang dulu bergerak ataupun penentu berapa banyak langkah
yang harus dilakukan pemain.
Dalam paket permainan, sering kali dadu pun hilang karena
ukurannya yang kecil, apa lagi saat ini, dadu banyak yang dijual terlalu kecil
dari plastik yang tidak simetris pula bentuknya, seperti kurang niat dalam
pembuatannya J
Manfaatkan saja kayu seadnya, yuk kita buat sendiri dadu
yang lebih besar, lebih menarik bagi siapapun, skaligus biar gak mudah ketlisut
/hilang.
Bikin Sendiri Dadu
dari Kayu Seadanya – untuk mainan ataupun bahkan hiasan
Material dan Alat
Kerja :
a. Potongan kayu bekas
ada jenis kayu yang keras, dan ada yang lunak.
– Kayu keras lebih awet, namun pengerjaannya lebih sulit
jika kalian hanya menggunakan alat sederhana /manual.
– Kayu lunak mungkin lebih mudah lecet bahkan rusak bila sering
terbentur keras.
b. Gergaji (idealnya dengan gergaji mesin)
c. Amplas kasar + halus (idealnya pakai grinder tool /mesin
gerinda tangan)
d. Penggaris dan pensil
e. Jangka
f. Paku (idealnya pakai drill tool /bor mesin tangan)
Cara Membuat Dadu
dari Kayu
1. Pembuatan Kubus –
Box Making
– Siapkan potongan kayu, gunakan pensil dan penggaris untuk
menentukan batas pemotongan.
– gergajilah kayu menjadi kotak sama sisi sesuai penandaan.
– Kalian dapat menggunakan ukuran dadu terkecil … yaitu 1,5
x 1,5 cm atau lebih besar yaitu 2 x 2 cm.
Namun dalam tutorial ini, menggunakan ukuran jumbo yaitu 4 x
4 cm J
Supaya hasilnya adalah sebuah dadu yang unik dan cukup
menarik sebagai mainan maupun hiasan meja.
2. Penomoran Dadu
yang Benar – Dice Numbering
Peletakan nomor pada dadu itu tidaklah sembarangan,
melainkan ada standardnya.
Jika kalian membeli dadu dari toko manapun, maka silakan
lakukan permainan berikut …
Contoh permainan Sulap – Tebak Dadu
– Suruh orang lemparkan dadu sembarang.
– Katakan bahwa kamu dapat menebak angka yang ada di bagian
bawah (yg tidak kelihatan).
– Ternyata benar saja, kamu selalu bisa menebak angka yang
ada di bawah meski sudah di lempar berapapun yang muncul.
Selalu lihat Nomor yang atas, lalu kurangilah 7 dengan nomor
di bagian atas tersebut, maka hasilnya = nomor yang ada di bawah.
Contoh :
– Saat dilempar … angka yang muncul adalah 5, berarti yang
bawah pasti 2 (karena 7-5 =2)
– Saat dilempar … angka yang muncul adalah 6, berarti yang
bawah pasti 1. (karena 7-6 =1)
– Dst …
Nah, karena itu, dalam penomoran dadu, silakan kalian bisa
berpedoman menggunakan gambar berikut :
– Posisi 1 di depan, dan 6 di belakang
– Posisi 3 di sisi kiri, dan 4 di sisi kanan
– Posisi 2 di atas, dan 5 di bawah
3. Pembuatan Nomor
urut – Drilling
– Tandai setiap bidang sisi kotak kayu dengan garis silang
serta garis datar (untuk acuan penitikan).
– lalu buatlah lingkaran tepat center tengah menggunakan
jangka (untuk acuan pembentukan radius).
– Penomoran pada dadu berupa titik titik lubang, dibuat
dengan cara di bor.
Bagi para sobat XaXiXu.com yang tidak ada mesin, silakan
bisa pakai paku dengan cara ditusukkan lalu diputar putar hingga sedalam
beberapa mm saja.
4. Pembentukan –
Radius Shaping
– Gosokkan kayu secara melingkar di setiap rusuknya pada bidang
amplas kasar yang di letakkan di meja.
– Kikir dulu titik sudut kubus bila kalian memiliki alat
kikir (idealnya di haluskan dengan menggunakan grinding tool).
– setiap saat lihatlah apakah penggosokan sudah mendekati
tanda lingkaran yang ada.
– bila semua sudah terbentuk radius, maka terakhir lakukan
penggosokan dengan amplas halus.
Pics : Robbe C
Lakukan 2 macam pengecatan, yaitu :
– Cat coklat gelap untuk disetiap titik lubang menggunakan kuas kecil.
– Cat coklat terang untuk body keseluruhan.
(Hasil final pewarnaan dadu bisa dilihat pada gambar paling
atas).
# Warna coklat untuk memberikan khas warna alami kayu,
silakan para sobat XaXiXu.com menggunakan warna lain jika mau.
– atau minimal cukup gunakan transparent spray untuk
menampilkan warna kayu apa adanya
– atau bisa juga di plitur /pernis … dengan tujuan melapisi
/melindungi kayu dari mudah kotor.
Bila tidak ada lapisan pelindung /coating, maka … bahan kayu
ini bisa jadi kurang awet dan mudah jelek akibat kotor dan sering dipergunakan.